"Ribuan detik kuhabisi
Jalanan lengang kutentang
Oh, gelapnya, tiada yang buka
Adakah dunia mengerti?
Miliaran panah jarak kita
Tak jua tumbuh sayapku
Satu-satunya cara yang ada
Gelombang tuk ku bicara
Tahanlah, wahai Waktu
Ada "Selamat ulang tahun"
Yang harus tiba tepat waktunya
Untuk dia yang terjaga menantiku
Tengah malamnya lewat sudah
Tiada kejutan tersisa
Aku terlunta, tanpa sarana
Saluran tuk ku bicara
Jangan berjalan, Waktu
Ada "Selamat ulang tahun"
Yang harus tiba tepat waktunya
Semoga dia masih ada menantiku
Mundurlah, wahai Waktu
Ada "Selamat ulang tahun"
Yang tertahan tuk kuucapkan
Yang harusnya tiba tepat waktunya
Dan rasa cinta yang s'lalu membara
Untuk dia yang terjaga
Menantiku.."
(Selamat Ulang Tahun - Dewi Lestari)
hari ini..
tak ada lilin, tidak ada kue, apalagi kejutan spesial
hanya ada doa panjang, seperti setiap harinya ku lantunkan
sebuah harap dalam satu dari jutaan detik kebersamaan,
dan satu hati yang tulus menerima
yang selalu ada,
setiap hari, setiap menit, bahkan setiap tarikan nafas
tidak kah itu cukup?
selamat ulang tahun, lelakiku..
semoga punggungmu akan selalu kuat menopangku
semoga tanganmu akan selalu erat merengkuhku
dan semoga hatimu akan selalu ada, untuk ku pulang
semoga Dia akan selalu menyayangimu, jauh melebihi aku
melindungimu, saat aku tak ada di sampingmu,
untuk menjagamu
selalu.