Jumat, 15 Oktober 2010



"Everything"

You're a falling star, you're the get away car.
You're the line in the sand when I go too far.
You're the swimming pool, on an August day.
And you're the perfect thing to say.

And you play it coy but it's kinda cute.
Ah, when you smile at me you know exactly what you do.
Baby don't pretend that you don't know it's true.
'cause you can see it when I look at you.

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, you make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.

You're a carousel, you're a wishing well,
And you light me up, when you ring my bell.
You're a mystery, you're from outer space,
You're every minute of my everyday.

And I can't believe, uh that I'm your man,
And I get to kiss you baby just because I can.
Whatever comes our way, ah we'll see it through,
And you know that's what our love can do.

[Chorus]

So, la, la, la, la, la, la, la
So, la, la, la, la, la, la, la

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, you make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.
You're every song, and I sing along.
'Cause you're my everything.
Yeah, yeah

So, la, la, la, la, la, la, la
So, la, la, la, la, la, la, la


*video taken from : http://www.youtube.com/watch?v=SPUJIbXN0WY

Senin, 27 September 2010

Sang Pencerah



Seperti biasa, hari jumat adalah hari-nya bersenang2, saatnya utk dolan2, hang out, atau sekedar nyobain kuliner baru.

Hari jumat kemaren, kebetulan ada salah seorang temen yg ngajak nonton bareng. Dan berhubung beliau lagi “ngidam” pengen nonton Sang Pencerah, jadilah film garapan Hanung Bramantyo ini jadi pilihan kami.

Dari segi tema, film2 ky gini jarang banget ada di Indonesia. Kebanyakan film Indonesia kan temanya tentang cinta-cintaan, ato horor-hororan, yg lebih mirip film semi-porno ketimbang film horor. Liat aja posternya, selain gambar pocong, nyaris selalu ada gambar cewek dg baju kurang bahan. Apalagi ceritanya jg terkesan dibuat2. masa film horor kok lebih banyak adegan ciuman, peluk2an, sampe nyaris “doing XXX” di pinggir kolam renang? Ckckck..

Di tengah film2 yg membanjir (tp gak banyak yg bermutu), Sang Pencerah menawarkan warna lain dalam industri film Indonesia. Bercerita tentang KHA Dahlan, salah seorang pahlawan di Indonesia. Banyak orang yg mengenal beliau sebagai pendiri Muhammadiyah, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia. Dan banyak pula yg hanya mengenal beliau dari poster2, atau gambar2 dg citra seorang lelaki tua berjenggot dan memakai sorban.

Tapi tidak banyak yg tahu ttg perjuangan beliau. Di sini Hanung menawarkan gambaran kehidupan KHA Dahlan, dari masa muda hingga tengah baya. Bagaimana beliau menegakkan agama islam meski harus melawan tradisi yg kental di tengah masyarakat jawa, bagaimana beliau memberi pengertian bahwa islam sederhana, tanpa harus menyederhanakan islam itu sendiri, bagaimana beliau berusaha memajukan bangsanya tanpa harus tunduk pada bangsa lain, bagaimana beliau dicintai oleh para pengikutnya tapi begitu dibenci oleh para kyai yg tidak setuju dg pemikirannya, dan bagaimana beliau konsisten dengan perjuangannya walaopun dibilang kafir oleh saudara2nya sendiri.

Minggu, 26 September 2010

What's so important about being PNS?

Bentar lagi musim penerimaan CPNS nih.. bakalan sibuk-sesibuk-sibuknya, plus boros pulsa gr2 banyak temen2 yg nanya via sms (hey.. telpon aja dnk!)

Sampe sekarang, sy masih heran, kenapa banyak orang yg pengen jadi PNS ya? Klo sy sih simpel.. emang takdir! Dari dulu gak ada cita2 kerja di dunia birokrasi. Tapi, nyemplungnya di sini, ya sudah disyukuri saja lah. emang rejekinya di sini.. :P

Tapi.. tahukah anda, kerja di dunia birokrasi ini kadang gak se-enteng yg dibayangkan. Gak cuma dateng telat-ngeteh-baca koran-ngrumpi-pulang cepet. Ya walopun banyak jg PNS yg jalannya “gak lurus” ky gt sih.. mungkin mereka mikir “dateng gak dateng, telat gak telat, rajin gak rajin, gajinya tetep sama kok..” padahal yg gaji rakyat, dari yg melarat sampe konglomerat. Gak malu tuh, sm iklan pajak, yg nyindir2 “apa kata dunia?” utk para pembelot pajak. Jadi, klo ada PNS yg maen2 sm duit rakyat, “apa kata dunia” tuh? :P

Jumat, 24 September 2010

That’s what we called “Jodoh di tangan Tuhan”

Suatu hari, ibu sy dateng ke rumah temen sy, sebutlah si X, yg mau nikah. Di acara itu, beliau ketemu sama bude-nya si X.. setelah basa-basi dikit, tiba2 si bude bilang : “Oalah Bu.. karep kulo mbok mboten usah sik adoh2, sik cedhak mawon.. nggih niki mung pengene tiyang sepuh nggih, Bu.. nek kulo pengene malah kalih putrane njenengan…”

Wawwwwwwwww…
Sebuah pengharapan yg terlambat. Di hari keponakannya menikah, si bude masih jg ngomongin harapannya bahwa si ponakan akan berjodoh dg saya. Ternyata harapan yg sama pernah terlontar dari mulut nenek si X.
Oalah Gusti…

*****

Senin, 20 September 2010

"Kapan nikah??"

Mendekati usia 25, kayanya pertanyaan ini makin sering terdengar. Apalagi uda banyak temen2 seangkatan yg nikah. Pernah suatu kali sy coba ngitung, dalam seminggu tercatat 10 kali ditanyain “kapan nikah?”

Oalaaah..

For me, to decide to get married (soon) is a big deal!

Rabu, 01 September 2010

After the honeymoon : drama baru dimulai seusai pesta




Menikah adalah impian setiap gadis. Tapi apa yang terjadi saat pernikahan berjalan tidak seperti yang diimpikan?

Kamis, 26 Agustus 2010

PNS jg manusia..

rabu sore.
diajakin maen ke rumah temennya "temen" sekalian tilik dedek bayi yg baru lahir.
sampe sana langsung ditanyain mamanya si dedek
Q : "ini baru pulang ato emg dari rumah?
A : "baru pulang.. ada lembur tadi."
Q : "haaa?? ada lembur juga to??"
A : "ng...."

sialan..
mungkin emg mind set masyarakat emg gt kali ya. PNS kan kerjanya dateng telat-ngeteh-baca koran-ngrumpi2-nongkrong di kantin-pulang cepet.
tp sy gak gitu looooo..
suerrrr..

kadang pulang telat, sering malah..
kadang lembur, itupun gak dibayar..

yah, PNS jg manusia.. emg ada yg "tidak berada di jalan yg lurus". tp jgn menjustifikasi sepihak, dgn menggeneralisasikan bhw semua PNS tu ky gitu dnk..

Senin, 23 Agustus 2010

Untitled

"Sometimes two people have to fall apart to realize how much they need to fall back together."

But..
Sometimes two people have to get closer to realize how much they're "clicking" each other, how they meant to be together..
^_^

Sabtu, 21 Agustus 2010

Otoboke : Section Chief




Siapa bilang komik humor itu konyol?
Menurut saya, komik2 yang ber-genre humor justru cerdas.
Seperti komik ini misalnya, si pengarang berhasil membuat pembaca tertawa hanya dengan empat kotak gambar dan dialog yang sangat minim, bahkan ada yg tanpa dialog sama sekali.
Tapi..
Hasilnya..
Bisa bikin orang tertawa sendiri terpingkal2, kaya orang gila (termasuk sy..)

Komik ini menceritakan tentang keluarga otoboke, keluarga "aneh" yg sering melakukan hal2 konyol, dan memalukan.
Sang kepala keluarga, misalnya, pernah keliru masukin amplop berisi uang bonus ke kotak pos, mblender kupon lotre gara2 kalah pacuan kuda, pake jas baru padahal siangnya ada latian pemadam kebakaran, beli kembang utk istrinya, tp yang dibeli malah kembang kol. ckckck..

Kamis, 05 Agustus 2010

Jogja.. The place where i belong, where i come home to..



“Hai, kerja di mana sekarang?”
Ah.. masih di jogja kok.. kamu?”
“Jakarta”

Sepenggal basa-basi yg sering terlontar saat ketemu teman lama di dunia maya.
Ya, saya masih di jogja. Dari masih orok sampe segede ini. Saya memang gak pernah ada niat meninggalkan Jogja. Cari kerja pun cuma di perusahaan2 Jogja atau penempatannya deket2 jogja. Berbeda jauh dg teman2 lain yg banyak mengincar perusahaan besar yg kebanyakan di Jakarta, bahkan luar jawa.

Jakarta.
Pernah beberapa kali dateng ke sana, terakhir pas tes wawancara di sebuah perusahaan. Masih terasa jelas, begitu kaki ini menginjak tanah Jakarta, ada perasaan bahwa saya gak mau dan gak akan betah tinggal di sini.
Makanya, saat gak lolos tes final bukannya nangis2, tapi senengnya setengah mati. Alhamdulillah, gak jadi hidup di sana. Bahkan seorang teman yg saat itu bareng2 tes pun malah heran “gak keterima kok malah seneng sih?”

Sebuah tantangan memang, utk memilih bekerja di Jogja, yang notabene perusahaannya relatif lebih kecil dengan gaji tidak seberapa. Dan butuh sebuah keberanian utk tetap percaya dg apa yg sy yakini, bahwa sy bisa tetap bertahan di sini.

Alasan yg sedikit cengeng memang.
Kalo sy menginggalkan jogja mk sy tidak akan pernah bisa merasakan kecupan hangat, secangkir teh, dan sekedar pertanyaan “pengen dimasakke opo, nduk?” setiap pagi dari ibunda tercinta
Tidak bisa berdebat panjang lebar atau sekedar pertanyaan “Balik jam piro? Wis tekan endi?” dr bapak ketika sy terlambat pulang
Tidak bisa menikmati jalan2 pagi, sebungkus kunir asem dan sebatang jagung rebus di hari minggu
Tidak bisa menikmati segelas es renjuk, sepiring omlet mie, dan sebuah percakapan ringan dengan si tukang ojek
Tidak bisa menikmati berdesak-desakan di bus jalur 15 dan 76 jogja-wates.

T.I.D.A.K. B.I.S.A. M.E.N.I.K.M.A.T.I J.O.G.J.A

Sy bertahan utk itu.
Utk sekedar ngeroki punggung saat ibu masuk angin
Sekedar mencium tangan bapak sebelum naik bis
Sekedar menghirup udara pagi di kota kecil ini
Sekedar merasakan nikmatnya tertawa dan menangis bersama dia, yg juga bertahan di sini, utk sy..

Sebagian orang menilai sy terlalu naif dan bodoh, menyia-nyiakan kesempatan yg jauh lebih luas di luar sana. Kerja di luar kota bisa dapet gaji jauh lebih besar. Tapi bukan itu yg sy cari. Sy cm ingin merasakan kebahagiaan, ketenangan dalam setiap kebersamaan dg mereka.

Tapi ini adalah pilihan..
dan sy tidak akan pernah menyesalinya

Senin, 02 Agustus 2010

To love somebody, to love my shoes..

Si coklat.
Ini sepatu dibeli hampir 2 tahun yang lalu. Dari warnanya masih coklat sampe sekarang sudah butut.
Anehnya, sampe sekarang belum ada niat untuk mempensiunkan si coklat ini.
Hmm.. as always, selalu merasa berat melepaskan sepatu kesayangan.
Buat sy, memilih sepatu itu seperti memilih pasangan.
Dilihat bentuknya, ukuran, warna, dicoba, klo udah bener2 pas dan nyaman, bakalan susaaaaaaahhh bgt utk membuangnya

Ganti sepatu (untuk selamanya) rasanya seperti ada sesuatu yg hilang, dan gak bisa rela melepaskan dalam waktu singkat.
Seperti putus sm pacar. Gak bisa sesingkat itu melupakannya, gak bisa sesingkat itu menggantikannya.

Kemaren ada yg nawarin kartu member sebuah merek sepatu terkenal “Cuma 15 rb kok, dek.. bayarnya bisa cicil 3x”
Iye, cicil 3x, tapi harganya berapa ratus ribu tuh?
“Ng, gak dulu deh..” jawaban simpel

Maaf.
Saya gak suka gonta-ganti sepatu.
Seperti saya gak suka gonta-ganti pacar.

Sekalinya cocok, bisa bertaun2 baru beli sepatu
Tapi, sumpah.. sekalinya cocok, sy gak pengen ganti pacar lagi

Jumat, 23 Juli 2010

treat her like a lady

if u treat someone, different, better then the others, it called "special"
but..
if u treat someone, the same as the other, can it (still) called "special"???

boys..
in case u failed to notice, i just remind you that :
every lady likes to be treated specially

so, treat her right, will u?

Selasa, 20 Juli 2010

Man VS Woman



Jumat minggu lalu iseng2 kami nonton ke bioskop di sebuah mall terbesar di jogja (ketebak deh..). Pilihan jatuh pada Eclipse, sekuel Twilight saga yg emang kami suka dr awal. Sebuah situs menyatakan bahwa kebanyakan penggemar film ini adalah perempuan. Tapi banyak jg laki2 yg suka, gara2 nemeni pacarnya nonton dan akhirnya jadi ikutan suka juga..

Sayangnya hal ini tidak berlaku utk sepasang cowok-cewek yg duduk beberapa bangku di sebelah kami waktu itu. Sepanjang film si cowok ngomeeeeeel terus “Ini masih lama ya? Masih berapa lama lagi sih? Aku kan ga tau ceritanya? Eh, kamu laper? Lha tadi diajak makan dulu ga mau”
Nasib naas memang, kalo ketemu sama orang ky gini. Huh. Berisikkkk!!!
Pengen nimpuk ni orang pake sepatu deh..
Suara hati ini pun disuarakan secara lisan oleh si cewek, pacarnya si berisik boy “Aduh, jangan berisik donk..”
Ckckck..

Untunglah “si cowok yg tepat berada di sebelah saya” duduk dengan manisnya, konsentrasi penuh liat film. Hmm.. hmm.. ^_^

Keluar dari bioskop, kami lewat depan sebuah outlet baju. Di sana terlihat beberapa perempuan berasyik-masyuk milih2 baju, entah sudah berapa jam. Sementara di luar, pacar2 mereka lagi bengong nungguin, sambil ngliatin orang jalan, naik-turun eskalator..
Ckckck..

Wajah2 tersiksa, wajah2 terpaksa..
Terpaksa nemeni ceweknya shopping, padahal mereka sebenernya males. Inilah tipe2 cowok yg berusaha (sok) jadi hero, yg berpikir “iya, sayaaaaaang.. I do anything 4 u, deh..”
Coba, klo “do anything”-nya tuh nyemplung sumur, apa masih mau juga? :P
Laki2 dengan harga dirinya yg selangit pun bisa pasrah aja klo dipaksa nemeni shoping, nonton, nganter ke salon, jemput kuliah.. just for being a hero.
ini sebuah pengorbanan atau kebodohan?

Sadar ato tidak, kadang kita tanpa perasaan meminta mereka utk melakukan sesuatu utk kita, sesuatu yg bahkan tidak mereka suka
Dan mereka pun gak akan tega klo liat cewek nangis. Makanya, daripada liat ceweknya mewek2 nangis, si cowok akan melakukan apapun utk ceweknya.
Tapi kadang hal itu tidak berlaku sebaliknya, jadilah imbalance relationship..

Ah, perempuan..
Sekejam itukah kita?
hihihiii.. ^_^

Selasa, 06 Juli 2010

Tentang contek-mencontek dan secuil idealisme


Masih inget masa2 sekolah dulu? Masa2 di mana contek mencontek adalah suatu kewajaran yg terjadi saat ulangan atau ujian kenaikan kelas..

Dulu bisa dibilang saya salah satu ahli strategi mencontek. Klo pas mau ujian, sebelum masuk kelas bikin strategi dulu utk nyontek. Caranya : bikin kode jawaban, cara yg aman biar ga kelauan pengawas. Misalnya :
Pegang2 alis : jawaban A
Pegang2 bibir : jawaban B
Pegang2 pipi : jawaban C
Pegang2 dagu : jawaban D
See?? Klo pun ada pengawas yg curiga, paling mereka cuma bertanya2 dalam hati Ini anak2 mukanya pada gatel kali ya.. dari tadi garuk2 terus

Sayangnya (untungnya), tradisi kriminal ini sudah lama sy tinggalkan. Dan kali ini, sebuah drama contek-mencontek kembali sy saksikan dgn pemeran utama : bapak2 ibu2 yg usianya udah gak bisa dibilang muda lagi dan sedang mengikuti ujian utk kenaikan tingkat.

Dan inilah potongan adegannya :
Adegan pertama :
Panitia sudah membacakan tata tertib bahwa utk ujian pilihan ganda sifatnya CLOSE BOOK!!
Seorang bapak peserta ujian terang2an meletakkan sumber bahan ujian di atas meja. Dan beliau pun TERANG-TERANGAN nyontek dari bahan2 yg dia bawa.
Iseng2 saya Tanya ke panitia “Gimana, tuh? Ada yg terang2an nyontek lho..”
Beliau pun menjawab “Ah, itu sih udah biasa, dek.. biarin aja”
*diam*

Adegan kedua :
Seorang peserta sudah selesai mengerjakan soal. Dia meletakkan soal dan jawaban di atas meja, lalu meninggalkan kursinya
Peserta lain, yg duduk di sebelahnya segera beraksi. Clingak-clinguk, lalu.. hap!! Dengan sigap dia menjambar lembar jawab yg ditinggalkan tadi. Dan MENCONTEKNYA SECARA TERANG-TERANGAN.

Dan klo saya mau, masih ada puluhan adegan utk diceritakan. Waktu SMP-SMA, nyontek terasa seperti hal yg biasa. Tapi saat seseorang sudah berumur, apa itu masih bisa dianggap biasa?
Waktu SMA, kita belum berkutat dengan idealisme yg bernama KEJUJURAN. Saat sudah berumur, apa tidak ada idealisme yg bisa dipertahankan lg?
Mencontek, adalah hal yang tidak jujur.
Mencontek, (memang) adalah hal yang sepele.
Tapi..
Korupsi kelas kakap pun dimulai dari hal2 sepele, termasuk tidak jujur kan?

Pantas di Indonesia banyak koruptor. Karena mereka (kita) tidak mau belajar jujur. Karena terlalu banyak hal-hal tidak wajar yang dianggap sudah wajar.. karena ketidak jujuran sudah menjadi sebuah pembenaran.

Sesimpel cinta monyet..


“.. Ya Allah, aku suka sama Dani
Ternyata TPA menyenangkan sekali Ya Allah
Karena aku bisa ketemu Dani..”


Itulah sepenggal goresan si kecil di dalam diarynya. Hehee.. ternyata adekku yg masih SD ini sudah mengenal cinta monyet. Yah, walopun dia bukan monyet jg sih!!

Jadi inget masa2 kecil dulu. Sesimpel itu kita menyukai seseorang. Hari ini suka sama si A, bisa jadi besok suka sama si B.
Adekku nulis di diary-nya klo suka sama Dani, besoknya nulis : “Ya Allah, aku suka sama Rifky..”
Sementara, kita, orang dewasa.. butuh waktu gak cuma sehari untuk berpindah ke lain hati. Gak cuma sebulan, gak cuma setaun, bahkan mungkin emang GAK BISA ke lain hati.

Adekku bilang :
“.. tadi malem aku nangis mikirin kamu, Dani..”
Besoknya dia nulis :
“.. aku nangis inget kamu, Rifky..”
Sementara kita, orang dewasa.. hari ini nangis gara2 seseorang, besoknya bisa nangis lagi gara2 orang yg sama.

Dani bisa membuat si kecil uring-uringan, (katanya) marah2 sendiri lah, nangis2 gak jelas lah.. Sedikit mirip dengan apa yg sering kita alami. Melakukan kebodohan yg sebenernya emang kita tau klo itu bodoh (???). Things that u do when u miss someone : mulai dari cek hape berkali2, buka2 fb-nya, buka2 sms-nya yg udah kemaren2, liat2 foto2nya..
Dan akhirnya berujung pada sebel sendiri, gemes sendiri, padahal yg disebelin jg belom tentu tau. Bener kan, kaya orang bodoh..

Si kecil akan jatuh cinta berkali-kali. Dia akan menemukan pengganti Dani, pengganti Rifky, pengganti-penggantinya-dani-dan-rifky..
Dan kita???
Sebagian bahkan terlalu sulit untuk mencari pengganti untuk seseorang di masa lalu. Bahkan ketika dia sudah menemukan penggantinya pun masih sulit untuk melupakan masa lalu


Yes,
As we grown up, life would be more complicated..

Senin, 28 Juni 2010

MMS (Monday Morning Sick)


Hari senin pagi di kantor ini selalu diwarnai dgn sedikit keributan dan lari2 kecil. Bukannya lg ada lari maraton, tapi gr2 ada apel pagi (yup, kembali ke masa2 sekolah jadul..). Satu-satunya hal yang bisa membuat para karyawan bermetamorfosa menjadi jago balap, yg dengan lincahnya menghindari lampu merah, kereta api lewat, walopun jalanan macetnya kaya siput belajar merangkak..

Dan hanyalah terbersit harapan bahwa bos besar akan datang sedikit terlambat, mengingat beliau pernah mewanti2 datang-sepuluh-atau-lima-menit-sebelum-apel-ya.. fyuh!!!

Tapi berharap bos besar akan datang terlambat itu nyaris seperti berharap ketiban duit 1 Milyar alias GAK MUNGKIN BANGET. Pasalnya, bos besar adalah orang yg punya kedisiplinan di atas rata2 manusia normal. Ckckck.. salut, pak!!!

Jadilah para penghuni kantor ini, korban peraturan yg mau gak mau, suka gak suka, demi sebuah dedikasi dan tanggung jawab harus melaksanakannya.. Ga peduli alasan masih ada yg harus ngurusin baby-nya, buatin sarapan pagi, nyuci baju dulu, bangun kesiangan, nganter anak sekolah, ato jarak rumah nun jauh di sana dengan mode transportasi umum yg gak pernah tepat jadwalny (gue bangeeeeetttt!!!)

Entah kenapa apel pagi terasa sedikit sangat beraaaattt, seberat ketiban gajah bengkak yg lg obesitas. Padahal dulu waktu SMA aja harus masuk jam 06.30, artinya dari rumah harus berangkat max jam 5.30. dan waktu itu saya malah ga pernah ngeluh. Ya, pernah sih.. tapi gak sering2 amat..

Nah, sekarang?? Sebenernya semua tergantung niat sih.. klo emang niat, ga mungkin bangun kesiangan (hari gini ga ada alarm??). klo emang niat, ga mungkin kena macet (semacet apa sih jogja dibanding Jakarta? Berangkat pagi mesti masih aman aja kok)

Dan..
Klo emang niat, ga mungkin (saya) ketinggalan bis. Menurut pelajaran Bahasa Indonesia, awalan “ke” menunjukkan sesuatu yg dilakukan tanpa sengaja, “tasku ketinggalan” artinya tasnya TIDAK SENGAJA tertinggal. Tapi klo “Saya ketinggalan bis” sih sebenernya : bisnya (dgn sengaja) meninggalkan saya, karena saya yg datengnya telat..

Ah.. bapak, maafkan sy ya.. saya emang masih bandel ni.. T_T

Pindah Lapak.. ^_^

Yaaaiiiyy..
Akhirnya resmi sudah pindah lapak kesini, setelah lapak sebelumnya udah lama di-non aktifkan..

So, enjoy the show.. ^_^